Menulis lanjutan dari ilalang…hump tapi dapet inspirasinya gak pas boker n ngeliat FB…hahahaha Kemarin pas lagi praktikum lapangan di gunung walat terus jadi pengen nulis pas liat sungai kecil di tengah hutan…
“Setelah lewat padang ilalang Plato melewati sungai kecil..lalu dia mendengar sebuah perbincangan yang aneh dari dalam sungai tersebut…dia melihat dua tetes air yang sedang mengalir berpapasan dan berbincang…Lalu plato mendekat dan mendengarkan percakapan kedua tetes air tersebut …
‘Satu tetes air itu menyapa tetes air yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Lalu siapa kamu?”. Jawab tetes air kedua itu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja.’
Plato lalu merenung…
Dia sadar air mata lelaki itu adalah miliknya..
Dan dalam sesal Plato berharap agar air mata sang gadis dapat bertemu air mata bahagia seorang lelaki yg lain di suatu sungai yang jauh lebih indah dari sungai ini..
-the end-
..coba kembali renungkan…
n.b : disarankan sambil B.A.B ^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar