21.6.12

The Root Of Tree

I’m sure that I will always be
A lonely number like root three.....

ada yang pernah nonton film HAROLD & KUMAR ESCAPE FROM GUANTANAMO BAY??

Film kocak yang mengangkat persahabatan dua orang berbeda ras, India dan Korea di Amerika. Di film itu gw menemukan sebuah masterpiece puisi yang entah ciptaan siapa. Langsung aja di share ya...

The Root Of Tree.

I’m sure that I will always be
A lonely number like root three

The three is all that’s good and right,
Why must my three keep out of sight
Beneath the vicious square root sign,
I wish instead I were a nine

For nine could thwart this evil trick,
with just some quick arithmetic

I know I’ll never see the sun, as 1.7321
Such is my reality, a sad irrationality

When hark! What is this I see,
Another square root of a three

As quietly co-waltzing by,
Together now we multiply
To form a number we prefer,
Rejoicing as an integer

We break free from our mortal bonds
With the wave of magic wands
Our square root signs become unglued
Your love for me has been renewed

----------------------------

Ku yakin ku kan selalu
Kesepian seperti halnya bilangan akar tiga

Tigalah segalanya, kebenaran dan kebaikan
Namun mengapa tigaku ini terpasungkan
Didalam kungkungan kejam perpangkatan
Andai saja aku ini sembilan

Karna sembilan dapat menolak tipu daya
Dengan hanya perhitungan sederhana

Kusadari, seperti 1.7321, ku takkan pernah melihat mentari,
Itulah kenyataan hidupku, keirasionalitas tak terperi

tunggu sebentar! benarkah yang kulihat
bilangan akar tiga lainnya

Berjalan mengiringi mengendap senyap
Dan bersama-sama kitapun berlipat ganda
Membentuk angka yang kita suka
Bersukacita dalam satu bilangan bulat

Terbebas kita dari belenggu hidup
seiring ayunan tongkat sihir
Simbol pangkat kita terurai
Cintamu kepadaku telah diperbaharui



by the way, what a touches poem rite?
langsung penasaran past puisi itu dibacaain sama Kumar buat ngajak mantannya balikan, langsung deh search di Kaskus. Dan seperti biasa, Kaskus tidak pernah mengecewakan ^^

ya kita adalah akar 3 yang suatu saat akan bertemu dengan akar 3 yang lain. Lalu kita menjadi baru dan tidak lagi berada dalam akar kesendirian

I'ts Tuesday, Hope you're in love ^^



9.6.12

Long Distance Relationship


Nggak asing dan gw yakin sebagian kita pernah mengalami hal ini. Hubungan jarak jauh yang bukan sekedar  temporary satu/dua bulan, tapi keadaan bahwa kita berada pada letak geografis yang jauh dengan pacar kita untuk waktu yang lama. Lalu pertanyaannya “Mampu bertahankah?”

Tadinya gw mau nulis dengan sudut pandang yang netral soal LDR ini, tapi kayaknya nggak bisa karena gw sendiri punya pengalaman nggak ngenakin perihal LDR ini. So, gw nulis sejujurnya apa yang ada di dalam dan mengalir keluar.

SMA kelas 3 sampe awal masuk IPB gw jalanin setahun hubungan yang asik lah sama junior gw disekolah. Walaupun LDR, kita komit untuk selalu nyempetin ketemuan minimal seminggu sekali di Jakarta. Yup rutin tiap sabtu/minggu kita ketemu untuk hang-out makan atau nonton. Lantjar dan Aman Jaya, sampai pada akhirnya kita sama-sama berada di titik sibuk dan kehilangan rutinitas sabtu/minggu yang biasanya. Kosong. Singkatnya hubungan kita drastis merenggang, sampai pada akhirnya berakhir dengan kesepakatan bahwa hubungan ini nggak bisa dilanjutin. Gw pun baru tau sekitar sebulan setelahnya, in fact! sebelum kita putus ternyata dia udah jadian sama temen gerejanya #sigh
( lengkapnya silahkan baca di post-an gw yang judulnya "kereta" )

Dia wanita, dia butuh sosok yg selalu ada dan dekat saat dia butuh, dan gw (yang jauh) bukanlah sosok itu. Seenggaknya itu pikiran positif gw.

Back to the topic, LDR.
Gw sih bukannya anti sama LDR gara-gara pengalaman gw itu, hanya saja perlu pertimbangan yang sangatlah untuk ngejalanin LDR itu. Perlu adanya dasar kepercayaan dan kesetiaan yang luarrrr biasa untuk ngejalananin LDR ini. Nggak semua orang bisa dan bahagia ngejalanin yang LDR, karena pada dasarnya setiap orang pasti ingin menjalani hubungan (pacaran) yang hangat, mesra dan intim, hal yg sulit didapatkan saat LDR. Apalagi kalo ngeliat rumput tetangga sangat hijau di mall, resto, bioskop tiap malem minggu.

"We are the perfect couple, we're just not in the perfect situation." kata seorang temen yang pernah menjalani LDR dua tahun dan akhirnya lelah dan kalah oleh jarak.


LDR-ers harusnya siap saat menghadapi kenyataan bahwa pada akhirnya salah satu akan jenuh. Harusnya siap pada keadaan dimana Sms dan telepon bukanlah jawaban atas sebuah romantisme kerinduan.  Harusnya siap pada kenyataan bahwa salah satunya mungkin akan menemukan sosok pengganti yg lebih dekat dan tersentuh. Harusnya siap pada saat salah satu menjadi dingin dan berubah lain.

Yah pada akhirnya balik lagi ke diri kita masing-masing sih. Apa yang kita rasain dan Boam-lah pendapat orang lain (termasuk pendapat gue di atas ^^). Kalo lo bahagia LDR ya jalanin, asal jangan pura-pura bahagia. Kalo lo kuat LDR ya jalanin, asal jangan pura-pura kuat. Kalo lo percaya LDR ya jalanin, asal jangan pura-pura percaya.

Keep Figth LDR-ers :p




1.6.12

Sesederhana..


Halooowwww bloggy maap baru bias apdet.. lagi banyak banget kerjaan (alibi), mumpung senggang dan rangsangan ngepost datang, jejaring social mulai membosankan, jadi kita mulai saja corat-coret kentang
Nah kemaren abis makan Tom-Yam (recommended bgt rasanya ini makanan) di Mister Baso gw ke Gramed bareng cewe gw.. Rencananya sih pengen nyari komik Lost Man 10 tapi nggak dapet-dapet dan  iseng-lah gw buka bukunya allit (lupa judulnya) yang secara kebetulan langsung mempertemukan gw dengan quote berikut :
“Cinta itu memang sering berawal dari hal yang sederhana, tapi rasanya selalu gagal dijelaskan dengan kata-kata”
Gahhh.. langsung terangsang untuk ngepost another coretan cinta ^^
yayaya.. mencintai buat gw bukanlah hal yang sederhana, tapi sepakat dengan quote di atas cinta bisa dimulai dari hal yang paling (sangat) sederhana (banget).
Sesederhana dimulai ketika elo ngeliat dia lewat melintas di depan elo.
Sesederhana dimulai ketika lo tau selera musik kalian sama.
Sesederhana dimulai ketika elo ngeliat senyum manis pertamanya.
Sesederhana dimulai ketika elo ngeliat dia sedang baca novel kesukaan lo.
Sesederhana dimulai ketika bertabrakan di kantin kampus
Sesederhana dimulai ketika mata kalian bertemu di satuan waktu yg sama
Atau sesederhana ketika tanpa alasan apapun lo jatuh cinta sama dia.
Kita masing-masing pasti mempunyai cerita tentang awal sederhana saat cinta kita dimulai. Dan apapun cerita itu, setelahnya kita mulai kehilangan kata untuk menjelaskan dan mulai memikirkan. memperhatikan. berulang. lalu berujung pada kesadaran bahwa kita telah mencintai.

By the way.. it’s Saturday, you’re in love ^^





Add caption