18.8.12

Recommended Novel: Perahu Kertas


Namanya Kugy. Mungil, pengkhayal dan berantakan.
Dari benaknya, mengalir untaian dongeng indah.
Keenan belum pernah bertemu manusia seaneh itu
...
Namanya Keenan. Cerdas, artistik dan penuh kejutan.
Dari tangannya, mewujud lukisan-lukisan magis.
Kugy belum pernah bertemu manusia seajaib itu.
...
Dan kini mereka berhadapan diantara hamparan
misteri dan rintangan.
Akankah dongeng dan lukisan itu bersatu?
Akankah hati dan impian mereka bertemu?

---------------------------------------------------------

Diatas adalah sebuah sinopsis dari novel yang saat ini lagi saya baca ulang dan filmnya baru kemarin saya tonton. Novel cerdas karya @deelestari ini seperti memilikki daya magis yang membuat saya tidak bosan membacanya berulang-ulang. Mungkin karena "apa yang berasal dari hati akan sampai ke hati yang lain" dan novel ini telah sampai ke hati saya.

Menurut saya novel ini memilikki komposisi yang pas! tidak berat seperti karya dee sebelumnya, namun tidak juga ringan seperti novel pop cinta remaja saat ini. Saya terbawa bersama lembar demi lembar novel ini. Naik - turun - naik lagi.  Tidak ada jeda datar pada novel ini. Bagaikan roller coaster. Lalu saya, orang yang sepertinya telah lama terjebak di dunia bernama realitas, kembali bangun untuk tetap bermimpi. Kembali percaya pada kekuatan bernama mimpi. Seperti dulu, when i was a kid :)

Novel ini membuat saya memahami bahwa segalanya tidak pernah terlambat. Hanya berputar, segalanya bisa dirubah. Seperti kata Dee dalam Keenan "Kadang kita harus berputar menjadi sesuatu yang bukan kita, demi bisa menjadi diri kita lagi". Lalu membuat saya mengerti dan percaya bahwa hati selalu memilikki jawaban yang tidak pernah salah. Bahwa hati tidak perlu memih, dia selalu tau kemana harus berlabuh.

Perahu Kertas. Seperti dongeng Kugy. Seperti lukisan Keenan. Memilikki Jiwa. Membius saya, memaksa saya mengikutinya berlayar dari Belanda, Jakarta, Bali lalu ke Bandung. Perjalanan ringan penuh makna. Membuat saya belajar mengerti, memilih, menerima sekaligus melepaskan...





...

17.8.12

In My Humble Opinion

Aktf di twitter membuat gw makin sadar bahwa orang galau ini bertebaran/berserakan/bergelimpangan di negri yang lagi merayakan kemerdekaannya hari ini! INDONESIA! dan Jomblo adalah alasan utama dibalik fenomena kegalauan ini #sigh

Punya pacar di jaman sekarang kayaknya sudah menjadi kebutuhan primer. Udah kayak sandang, pangan dan papan. Padahal dulu nggak segitunya, punya sukur nggak punya yaudah.

and now!!

Jomblo sebentar aja galaunya udah kayak nggak pernah pacaran dari kandungan. Tebar galau di Socmed, cari perhatian, promosi kesendirian, bahkan sampe ada yang nawar-nawarin diri minta dicariin pacar di Socmed, enggak cuma laki-laki bahkan PEREMPUAN! .

Ditambah lagi akun-akun twitter yang semuanya galau. pocongg galau, Radio galau, bahkan akun pelawak legendaris juga galau. Temanya nyaris sama: gak punya pacar. Terus yang udah punya pacar sayang-sayangan di Socmed, mesra-mesraan, cipok-cipok basahan, emoticon "kiss" bertebaran. Lupa kayaknya sama fungsi SMS atau BBM #doorr Hal-hal yang kayak gitu kok ya dipamerin dijejaring sosial?? #disgrace
dan semakin membuat galau orang-orang (jomblo) yang membaca namun enggak bisa menikmatinya. #ppfftt


ada yang pernah bilang,
"Singles can be awesome. And relationship is (can) always (be) hell."


Nggak semua orang yang punya pacar lebih bahagia daripada orang yang jomblo. Karena sempit banget kalo kebahagiaan kita ditentukan sama punya pacar atau enggak. So, kayaknya berhenti deh menebarkan energi negatif di socmed. Minta dikasihani karena jomblo, minta-minta dicariin pacar etc. Hal yang kayak gitu bukan konsumsi publik dan jatuhnya malah menurunkan kualitas diri kita sendiri loh.


waduh jadi so(k) serious berpendapat gini..hehe, btw selamat hari kemerdekaan Bangsaku Indonesia!

....